Penderita Penyakit Tipes Tanpa Efek Samping ~ Tifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella. Biasanya ditandai dengan demam yang suhunya naik secara bertahap hingga membuat pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan mereda, kemudian akan naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain dapat berupa sakit kepala, sakit di bagian perut, denyut jantung menurun, sampai kehilangan nafsu makan.
Ada beberapa gejala yang bisa dilihat apabila seseorang menderita penyakit tifus, yaitu :
- Sakit perut dan mual
- Demam tinggi
- Denyut nadi yang melambat
- Lidah yang berwarna putih pucat
- Lemas sekujur tubuh
Penularan
Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa terjadi karena sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak baik sebelum bahan makanan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus, ada yang disebabkan menempelnya lalat pada makanan yang sebelumnya hinggap di tinja atau kotoran milik penderita tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi perantara penularan tifus.
Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan dan kuku kita masuk ke dalam mulut.
Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci piring dan gelas dan peralatan makan lainnya. Untuk itulah beberapa ahli mengatakan bahwa bahaya air minum isi ulang wajib diwaspadai.
Melalui kulit. Bakteri ini dapat masuk lewat kulit yang terkoyak akibat luka. Bisa luka bekas operasi, terjauth, atau luka lainnya.
Tifus juga dapat menular melalui lingkungan yang tidak bersih.
Cara Pencegahan
- Memastikan kebersihan bahan makanan sebelum memasaknya
- Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makanan
- Membersihkan luka dan segera mengobatinya
- Hindari jajan di pinggir jalan yang terlihat tidak higienis
- Menjaga daya tahan tubuh.
- Memakan makanan untuk penyakit tifus.
Baca Juga;
Makanan untuk Penderita Tipes
Tifus atau tipes, merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi. Biasanya bakteri ini menempel pada makanan atau minuman, sehingga bagi yang mengkonsumsinya akan terserang penyakit ini.
Makanan Tinggi Protein
Untuk memperoleh tenaga dan stamina, selain harus mendapatkan asupan karbohidrat karena para penderita tifus juga harus mendapatkan asupan protein yang cukup.
Berikut ini beberapa sumber protein yang baik bagi penderita tifus :
- Daging ayam rebus – Daging ayam merupakan salah satu sumber protein yang tinggi. Apabila digabungkan dengan jenis makanan lain, maka dapat memenuhi kebutuhan nutrisi karbohidrat dan protein yang cukup bagi penderita tifus. Bagian dada ayam juga sering dijadikan makanan rendah kalori yang baik untuk dikonsumsi.
- Hati ayam – Hati ayam, selain lunak dan mudah dicerna juga memiliki kandungan protein yang tinggi dan cukup untuk memenuhi kebutuhan protein pasien penderita tifus.
- Ikan rebus – Ikan rebus atau ikan yang di tim akan sangat nikmat untuk dikonsumsi. Selain itu, ikan juga memiliki kandungan protein hewani yang baik untuk pemenuhan kebutuhan energi dan juga jenisikan salmon banyak dikonsumsi sebagai makanan penambah berat badan.
- Kacang kedelai – Seperti diketahui, kacang kedelai memiliki kandungan protein nabati yang tinggi dan baik untuk tubuh. Kacang kedelai rebus, bisa dikonsumsi sebagai tambahan protein bagi penderita tifus.
- Tahu – Sebagai bahan olahan dari kacang kedelai, sudah tentu tahu memiliki kandungan protein yang tinggi dan baik bagi penderita tifus. Selain itu, tahu memiliki tekstur yang sangat lembut, yang akan membuat penderita tifus mudah mencernanya.
- Margarin – Margarin memiliki sedikit kandungan protein dan lemak. Lemak ini juga dibutuhkan oleh tubuh penderita tifus untuk menambah energi tubuh. Namun, perlu diperhatikan agar penggunaannya tidak berlebihan.
Makanan Rendah Serat
Salah satu pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita tifus adalah jenis makanan yang mengandung kadar serat tinggi. Beberapa jenis sayur dan buah memiliki kadar serat yang sangat tinggi, yang ternyata tidak boleh diberikan kepada penderita tifus
Jenis-jenis makanan rendah serat :
- Kacang Panjang
- Buncis Muda
- Labu Ssiam
- Pepaya
- Pisang
- Alpukat
- Wortel
Para penderita tifus hendak mengkonsumsi makanan dengan kadar serat yang rendah, sehingga mereka membutuhkan jenis makanan yang lunak dan mudah dicerna, namun tetap memiliki nutrisi yang tinggi bagi penderita tifus.
Contoh makanan-makanan tersebut antara kain :
- Bubur – Bubur yang dimasak menggunakan kaldu ayam memiliki sumber karbohidrat dan protein yang cukup bagi penderita tifus. Selain itu, bubur juga mudah dimakan dan dicerna karena sifatnya yang lembek dan cenderung encer.
- Nasi Tim Ayam – Pilihan lainnya adalah nasi tim ayam. Makanan ini memiliki tekstur nasi yang lebih lembek daripada nasi putih biasa dan memiliki kandungan protein yang terkandung pada daging ayam tersebut. Makanan ini akan sangat membantu memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein dari pasien penderita tifus.
- Kentang Tumbuk – Kentang tumbuk atau bisa juga kentang rebus dapat menjadi alternatif bagi penderita tifus dan juga makanan bagi penderita diabetes. Dengan teksturnya yang lembek dan mudah dicerna, serta kandungan nutrisinya yang baik, maka penderita tifus bisa mencoba untuk mengkonsumsi makanan ini.
- Roti Bakar – Roti bakar dapat dioles dengan mentega untuk menambah kadar karbohidrat dan lemak sebagai tambahan sumber tenaga bagi pasien penderita tifus.
- Puding – Puding memiliki tekstur yang lembut, serta mudah dicerna. Selain itu puding juga terdiri dari beberapa bahan-bahan yang sangat baik untuk tubuh. Kandungan gula pada puding, juga bisa menjadi sumber tenaga bagi pasien tifus.
- Biskuit – Selain kandungan karbohidrat yang tinggi per kepingnya, ini terlalu sehingga membuat dapat menjadi pilihan bagi yang sedang menderita tifus.
- Pisang – Pisang memiliki kadar nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Selain itu teksturnya yang lunak juga dapat memudahkan penderita tifus dalam mencerna yang juga cocok untuk makanan untuk anak diare.
- Alpukat – Sama seperti buah pisang, alpukat juga sangat berguna dan bermanfaat bagi penderita tifus. Teksturnya yang lembut, serta kandungan vitamin di dalamnya akan membantu memenuhi kebutuhan energinya.
Makanan yang Tidak Bersifat Asam dan Pedas
Selain itu, penderita tifus tidak boleh mengkonsumsi makanan yang bersifat terlalu asam dan terlalu pedas, karena bahaya makanan pedas, tidak baik bagi pencernaan. Kombinasikan beberapa bahan makanan yang dimiliki untuk membuat berbagai menu makanan yang ramah dan dapat dikonsumsi oleh penderita tifus.
Itulah beberapa cara cara mengatasi penderita penyakit tipes, semoga dapat bermanfaat dan dapat mengatasi masalah anda.