Cara Mengatasi Penderita Penyakit Tipes Tanpa Efek Samping

Penderita Penyakit Tipes Tanpa Efek SampingTifus adalah penyakit infeksi pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri salmonella. Biasanya ditandai dengan demam yang suhunya naik secara bertahap hingga membuat pendeita menggigil. Biasanya demam terjadi di malam hari dan mereda, kemudian akan naik lagi di malam berikutnya. Gejala yang lain dapat berupa  sakit kepala, sakit di bagian perut, denyut jantung menurun, sampai kehilangan nafsu makan.



Ada beberapa gejala yang bisa dilihat apabila seseorang menderita penyakit tifus, yaitu :
  1. Sakit perut dan mual
  2. Demam tinggi
  3. Denyut nadi yang melambat
  4. Lidah yang berwarna putih pucat
  5. Lemas sekujur tubuh

Penularan
Melalui makanan yang tercemar bakteri salmonella. Ini bisa terjadi karena sumber makanan yang tidak sehat ataupun pembersihan yang tidak baik sebelum bahan makanan tersebut dimakan. Bahkan pada sebagian kasus, ada yang disebabkan menempelnya lalat pada makanan yang sebelumnya hinggap di tinja atau kotoran milik penderita tifus. Akhirnya lalat tersebut menjadi perantara penularan tifus.

Melalui tangan dan kuku yang tidak bersih, sehingga tanpa kita sadari bakteri salmonella yang bisa saja terdapat pada tangan dan kuku kita masuk ke dalam mulut.

Melalui air yang digunakan untuk minum atau mencuci piring dan gelas dan peralatan makan lainnya. Untuk itulah beberapa ahli mengatakan bahwa bahaya air minum isi ulang wajib diwaspadai.

Melalui kulit. Bakteri ini dapat masuk lewat kulit yang terkoyak akibat luka. Bisa luka bekas operasi, terjauth, atau luka lainnya.
Tifus juga dapat menular melalui lingkungan yang tidak bersih.

Cara Pencegahan

  1. Memastikan kebersihan bahan makanan sebelum memasaknya
  2. Mencuci tangan secara teratur, terutama sebelum dan setelah makanan
  3. Membersihkan luka dan segera mengobatinya
  4. Hindari jajan di pinggir jalan yang terlihat tidak higienis
  5. Menjaga daya tahan tubuh.
  6. Memakan makanan untuk penyakit tifus.
Baca Juga;

Makanan untuk Penderita Tipes
Tifus atau tipes, merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella Typhi. Biasanya bakteri ini menempel pada makanan atau minuman, sehingga bagi yang mengkonsumsinya akan terserang penyakit ini.

Makanan Tinggi Protein

Untuk memperoleh tenaga dan stamina, selain harus mendapatkan asupan karbohidrat karena para penderita tifus juga harus mendapatkan asupan protein yang cukup.

Berikut ini beberapa sumber protein yang baik bagi penderita tifus :
  1. Daging ayam rebus – Daging ayam merupakan salah satu sumber protein yang tinggi. Apabila digabungkan dengan jenis makanan lain, maka dapat memenuhi kebutuhan nutrisi karbohidrat dan protein yang cukup bagi penderita tifus. Bagian dada ayam juga sering dijadikan makanan rendah kalori yang baik untuk dikonsumsi.
  2. Hati ayam – Hati ayam, selain lunak dan mudah dicerna juga memiliki kandungan protein yang tinggi dan cukup untuk memenuhi kebutuhan protein pasien penderita tifus.
  3. Ikan rebus – Ikan rebus atau ikan yang di tim akan sangat nikmat untuk dikonsumsi. Selain itu, ikan juga memiliki kandungan protein hewani yang baik untuk pemenuhan kebutuhan energi dan juga jenisikan salmon banyak dikonsumsi sebagai makanan penambah berat badan.
  4. Kacang kedelai – Seperti diketahui, kacang kedelai memiliki kandungan protein nabati yang tinggi dan baik untuk tubuh. Kacang kedelai rebus, bisa dikonsumsi sebagai tambahan protein bagi penderita tifus.
  5. Tahu – Sebagai bahan olahan dari kacang kedelai, sudah tentu tahu memiliki kandungan protein yang tinggi dan baik bagi penderita tifus. Selain itu, tahu memiliki tekstur yang sangat lembut, yang akan membuat penderita tifus mudah mencernanya.
  6. Margarin – Margarin memiliki sedikit kandungan protein dan lemak. Lemak ini juga dibutuhkan oleh tubuh penderita tifus untuk menambah energi tubuh. Namun, perlu diperhatikan agar penggunaannya tidak berlebihan.
Makanan Rendah Serat
Salah satu pantangan makanan yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita tifus adalah jenis makanan yang mengandung kadar serat tinggi. Beberapa jenis sayur dan buah memiliki kadar serat yang sangat tinggi, yang ternyata tidak boleh diberikan kepada penderita tifus

Jenis-jenis makanan rendah serat :
  1. Kacang Panjang
  2. Buncis Muda
  3. Labu Ssiam
  4. Pepaya
  5. Pisang
  6. Alpukat
  7. Wortel
Makanan yang Lunak
Para penderita tifus hendak mengkonsumsi makanan dengan kadar serat yang rendah, sehingga mereka membutuhkan jenis makanan yang lunak dan mudah dicerna, namun tetap memiliki nutrisi yang tinggi bagi penderita tifus. 

Contoh makanan-makanan tersebut antara kain :
  1. Bubur – Bubur yang dimasak menggunakan kaldu ayam memiliki sumber karbohidrat dan protein yang cukup bagi penderita tifus. Selain itu, bubur juga mudah dimakan dan dicerna karena sifatnya yang lembek dan cenderung encer.
  2. Nasi Tim Ayam – Pilihan lainnya adalah nasi tim ayam. Makanan ini memiliki tekstur nasi yang lebih lembek daripada nasi putih biasa dan memiliki kandungan protein yang terkandung pada daging ayam tersebut. Makanan ini akan sangat membantu memenuhi kebutuhan karbohidrat dan protein dari pasien penderita tifus.
  3. Kentang Tumbuk – Kentang tumbuk atau bisa juga kentang rebus dapat menjadi alternatif bagi penderita tifus dan juga makanan bagi penderita diabetes. Dengan teksturnya yang lembek dan mudah dicerna, serta kandungan nutrisinya yang baik, maka penderita tifus bisa mencoba untuk mengkonsumsi makanan ini.
  4. Roti Bakar – Roti bakar dapat dioles dengan mentega untuk menambah kadar karbohidrat dan lemak sebagai tambahan sumber tenaga bagi pasien penderita tifus.
  5. Puding – Puding memiliki tekstur yang lembut, serta mudah dicerna. Selain itu puding juga terdiri dari beberapa bahan-bahan yang sangat baik untuk tubuh. Kandungan gula pada puding, juga bisa menjadi sumber tenaga bagi pasien tifus.
  6. Biskuit – Selain kandungan karbohidrat yang tinggi per kepingnya, ini terlalu sehingga membuat dapat menjadi pilihan bagi yang sedang menderita tifus.
  7. Pisang – Pisang memiliki kadar nutrisi yang sangat baik bagi tubuh. Selain itu teksturnya yang lunak juga dapat memudahkan penderita tifus dalam mencerna yang juga cocok untuk makanan untuk anak diare.
  8. Alpukat – Sama seperti buah pisang, alpukat juga sangat berguna dan bermanfaat bagi penderita tifus. Teksturnya yang lembut, serta kandungan vitamin di dalamnya akan membantu memenuhi kebutuhan energinya.

Makanan yang Tidak Bersifat Asam dan Pedas
Selain itu, penderita tifus tidak boleh mengkonsumsi makanan yang bersifat terlalu asam dan terlalu pedas, karena bahaya makanan pedas, tidak baik bagi pencernaan. Kombinasikan beberapa bahan makanan yang dimiliki untuk membuat berbagai menu makanan yang ramah dan dapat dikonsumsi oleh penderita tifus.

Itulah beberapa cara cara mengatasi penderita penyakit tipes, semoga dapat bermanfaat dan dapat mengatasi masalah anda. 

Tips diet sehat (diet healthy)

Mengembangkan kebiasaan makan yang sehat tidak membingungkan atau sulit seperti yang dibayangkan banyak orang. Langkah-langkah penting sebagian besar makanan yang berasal dari tanaman sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan.


Anda dapat makan semua makanan berkalori yang Anda inginkan, tapi untuk makanan tinggi kalori, kontrol porsi adalah kuncinya. Konsumsilah 2 ½ cangkir sayuran dan 2 cangkir buah per sehari, maka untuk diet anda perlu 1.500 - 1.700 kalori. Berbanyaklah makan Nutrisi, serat dan senyawa lainnya, karena dalam makanan tersebut dapat membantu melindungi terhadap beberapa jenis kanker dan penyakit lainnya. Seperti Kacang-kacangan yang penuh kaya serat dan pilih buah-buahan utuh agar lebih banyak serat.

Diet sehat rendah kalori dibagi kembali menjadi 5 frekuensi makan dengan pola sebagai berikut:

No.
Waktu Makan
Contoh makanan
1
Sarapan
Lengkapi sarapan dengan karbohidrat, protein, serat, dan sedikit lemak seperti :
4 sdm instant oatmeal + 150 ml low fat milk /
2 potong roti gandum + 1 sdm selai buah
2
Snack
1 potong Jelly / 1 porsi buah
3
Makan Siang
6-8 sdm karbohidrat + 1 porsi protein + 1 porsi sayur + 1 porsi buah
4
Snack
1 potong Jelly / 1 porsi buah
5
Makan Malam
3-4 sdm karbohidrat + 1 porsi protein + 1 porsi sayur + 1 porsi buah

*1 porsi protein = ukuran 1 deck kartu
*1 porsi buah dan sayur = 1 kepal tangan / 1 bola tenis

  1. Pilih jenis karbohidrat kompleks yang lebih lambat dicerna seperti roti gandum, oat, dan beras merah.
  2. Batasi konsumsi lemak misalnya dengan mengurangi makanan yang digoreng, memilih daging yang sedikit lemaknya, atau membersihkan bagian kulit daging sebelum diolah dan dikonsumsi.
  3. Pilih jenis lemak yang sehat seperti omega-3 pada ikan, alpukat, atau olive oil yang kaya akan lemak tidak jenuh yang baik untuk kesehatan jantung.
  4. Konsumsi air sekitar 8 gelas per hari.
  5. Imbangi dengan kegiatan olahraga setiap hari. Usahakan untuk melakukan olahraga minimal 30 menit sehari. Lakukan latihan ini setiap hari untuk membantu agar tujuan diet Anda tercapai.

Baca Juga;
Inilah beberapa makanan rendah kalori untuk diet healthy anda
Lengkapi diet rendah kalori Anda dengan sejumlah makanan yang terbukti mengandung kalori rendah. Makanan-makanan ini bisa membantu diet rendah kalori Anda menjadi lebih efektif. Berikut adalah 8 makanan untuk mendukung diet rendah kalori yang sedang Anda jalankan:

1. Gandum
Jenis makanan yang satu ini dikenal sangat baik untuk kesehatan jantung dan organ pencernaan. Gandum adalah makanan rendah kalori yang bisa menggantikan peran nasi putih dalam kehidupan sehari-hari. Makanan ini dapat membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Di samping itu, gandum sangat kaya akan serat dan lebih lambat dicerna di dalam tubuh. Anda bisa merasa kenyang lebih lama usai menyantap semangkuk gandum yang dimasak dalam susu rendah lemak.

2. Sayuran Hijau
Tidak ada yang lebih dari mengonsumsi sayuran hijau. Makanan yang satu ini bisa mendukung diet rendah kalori Anda agar lebih optimal. Satu cangkir brokoli hanya mengandung 25 kalori. Itu artinya, Anda bisa menyantap lebih banyak porsi brokoli. Tidak suka brokoli? Anda bisa memilih sayuran hijau lain yang rendah kalori, seperti asparagus, seledri, dan zucchini.

3. Semangka
Siapa yang bisa menolak buah segar yang satu ini? Selain mengandung lebih banyak air dibanding buah-buahan lain, semangka bisa menjadi alternatif untuk mengobati sweet-tooth. Dua cangkir semangka segar hanya mengandung 100 kalori saja. Bahkan, dua cangkir semangka ini mengandung nilai harian Vitamin C yang direkomendasikan.

4. Kacang-kacangan
Beberapa jenis kacang mengandung serat, karbohidrat kompleks, antioksidan, dan nutrisi. Bahan makanan yang satu ini tentu sangat baik untuk mendukung usaha Anda dalam menjalankan diet rendah kalori. Jenis kacang yang sebaiknya Anda konsumsi adalah buncis, kacang hitam, kacang polong, lentil, kacang merah, dan edamame. Anda bisa mengolah kacang ini menjadi sup atau topping untuk salad.

5. Produk Susu
Bukan hanya susu rendah lemak saja yang bagus dikonsumsi saat diet. Sejumlah produk susu lainnya juga bisa membantu melancarkan diet sehat Anda, misalnya yogurt yang dikenal dapat membuat pencernaan jadi lebih lancar. Anda pun bisa tetap mengonsumsi keju yang rendah lemak. Pastikan Anda memilih produk susu tanpa gula tambahan untuk menjaga agar diet rendah kalori Anda tetap berjalan dengan lancar.

Itulah tips dan cara diet rendah kalori bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan, mengontrol gula darah, atau sekadar menjalankan hidup sehat. Dalam menjalankan tips diet rendah kalori ini dibutuhkan konsistensi dan usaha yang sungguh-sungguh. Yuk, mulai hidup sehat saat ini juga dengan diet rendah kalori.


Beberapa Tips Rahasia Cantik Alami Wanita Korea

Rahasia Cantik Alami  ~ Siapa sih yang tidak ingin terlihat cantik dan bugar seperti wanita Korea, wanita kurang waras aja yang tidak ingin memilikinya, jika anda ingin membaca artikel ini berarti anda masih dong.. hehehhe... canda doang. yaudah saya tidak mau basa-basi dan lagi lansung saja ke inti Tips Rahasia Cantik alami dan Bugar.. hehehe... eps tawa lagi...


Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkanakanya kulit wajah kinclong dan segar kembali, tanpa perlu merasa ngeri harus berhadapan dengan pisau bedah.
Apasaja Tips Rahasia Cantik Alami dan Kinclong?
1. Hindari Makanan Manis atau Berkalori Tinggi
Mengkonsumsi makanan yang mengandung gula (karbohidrat tinggi) atau dengan pemanis buatan, dapat memicu suatu proses yang bisa menyebabkan molekul gula mengikat protein dalam tubuh. Protein yang dilekati oleh melekul gula tadi akan mengubah bentuk menjadi protein baru yang disebut "AGEs" (advanced glycation end-products ), yang bisa membahayakan seluruh sel yang ada di dalam tubuh.

2. Tidur yang Cukup di Malam Hari
Saat tertidur, tubuh kita memproduksi human growth hormone (HGH). HGH bertanggung jawab terhadap mayoritas pembentukan karakteristik kulit pada orang-orang usia muda. Hormon ini juga membantu kulit untuk selalu tampak halus, mulus, dan kencang. Termasuk membuat rambut menjadi lebih halus. Tubuh kita akan memproduksi hormon penting ini ketika kita berada di ambang kantuk hingga benar-benar tertidur lelap.

3. Tidur Telentang
Tidur telentang dapat membantu anda terbebas dari munculnya kerutan di wajah. Tidur menyamping memicu tekanan tak perlu pada salah satu bagian wajah, sehingga memudahkan timbulnya kerutan. Sementara orang yang tidurnya telentang sepanjang tidurnya, akan mendapati wajah bebas dari bekas lipatan dari bantal dikarenakan tidak adanya tekanan pada wajah mereka selama tidur. 

4. Mengangkat Sel Kulit Mati
Lakukan  pengangkatan sel kulit mati (peeling) secara rutin untuk membantu sel kulit yang baru tumbuh dengan cepat. Jadi ketika sel kulit yang baru tumbuh, maka kulit akan melanjutkan fungsinya kembali dengan membuat permukaan kulit lebih halus dan tampak cerah alami.
Sel kulit mati pada wajah karena jarang dibersihkan akan membuat wajah tampak kusam dan tidak bercahaya. Pengangkatan sel kulit mati juga bisa memberikan efek positif untuk memproduksi sel kolagen dan mencegah timbulnya selulit pada kulit.

5. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari
Sinar matahari sangat diperlukan sebagai sumber paling penting untuk memenuhi kebutuhan vitamin D. Namun segala yang berlebihan tentu akan berdampak buruk. Begitu pula dengan kulit jika teralu banyak terkena sinar matahari tanpa perlindungan apa pun akan mengakibatkan noda hitam, kulit kering sehingga mudah berkerut, dan menyebabkan munculnya garis tegas pada garis senyum atau dahi yang menandakan elastisitas kulit menurun.

Baca Juga;
 Apasaja Resep Rahasia cantik Alami dan Bugar?
1. Madu
Madu adalah antiseptik dan pelembab alami yang dapat mempertahankan kelembaban pada kulit. Anda dapat menggunakannya dengan cara oleskan madu ke seluruh wajah dan bilas 15 menit setelah madu didiamkan selama 15 menit. Dalam waktu sekejap, kulit akan terlihat bercahaya secara alami.

2. Tepung
Beberapa gram tepung merupakan bahan kecantikan tradisional yang dapat digunakan untuk membersihkan kulit sampai pori-pori dan membantu melupaskan kulit pecah-pecah.

3. Telur
Anda dapat menggunakan putih telur untuk wajah. Penggunaan putih telur pada wajah dapat menghindarkan keriput dan mengencangkan kulit Anda. 

Untuk kuning telurnya jangan dibuang begitu saja, kuning telur sangat berkhasiat untuk kesehatan rambut bila di terapkan dengan teratur.

4. Gula merah
Banyak tempat spa profesional menggunakan gula merah (brown sugar) sebagai scrub yang efektif untuk kesehatan kulit. Terapkan brown sugar dengan menggosok-gosokan kulit akan terasa halus dan lembut.

Anda juga dapat mencampurkankan ini dengan minyak esensial untuk memberikan aroma kesegaran seperti spa.

5. Minyak kelapa
Selain dapat digunakan sebagai make-up remover, minyak kelapa merupakan ba han alami dan akan mengurangi iritasi pada mata yang diakibatkan oleh pemakaian lensa kontak (softlens). 

Cara penggunaannya cukup panaskan minyak kelapa, lalu terapkanlah pada kelopak mata Anda. Untuk membersihkan make up, Anda cukup menggambil kapas dan gosokkan ke area wajah hingga sisa riasan hilang.

6. Jus Lemon

Lemon merupakan buah yang asam, sangat baik untuk kebaikan kulit mengobati jerawat dan kulit berminyak. Anda dapat menerapkan jus lemon pada jerawat dan jerawat pun akan segara hilang.

7. Teh Hijau 
Orang Korea minum beberapa cangkir teh hijau setiap hari. Hal ini salah satunya karena teh hijau bermanfaat membantu memperlambat proses penuaan dan menjaga kulit awet muda dan tetap lentur.

8. Rumput Laut
Rumput laut sangat membantu mengencangkan dan membersihkan kulit. Anda bisa memanfaatkannya untuk mendapatkan kulit yang cerah dan mengurangi ukuran pori-pori wajah

9.  Terapi ikan 
Untuk menghilangkan sel-sel kulit mati pada kaki, orang Jepang merendam kaki mereka kedalam kolam kecil yang berisi ikan guarava atau Doctor fish. Ikan ini akan mengambil sel  kulit mati pada kaki, sehingga membuat tumit mereka terlihat sehat.

Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi anda yang membaca, bagikan kepada kawan-kawan anda, agar kawan-kawan anda bisa tampil PD didepan banyak orang.
Terimakasih telah mengunjungi.


Ternyata Rokok Elektrik 1000 Kali Lebih Berbahaya

Sebuah penelitian menemukan bahwa kadar racun dan zat pemicu kanker pada tubuh perokok yang telah beralih ke rokok elektrik selama > 6 bulan jauh lebih sedikit ketimbang perokok tembakau. Dalam penelitian disimpulkan pula bahwa penggunaan rokok elektrik dinilai lebih aman dari sisi medis secara umum.


Bagi sebagian orang, rokok elektrik dijadikan sebagai alat untuk mengikis kebiasaan merokok tembakau. Berhasil atau gagal, satu hal yang pasti hingga kini belum ditemukan hasil penelitian yang menyatakan secara kompak bahwa rokok elektrik bisa mengurangi keinginan merokok tembakau.

Meski begitu telah ada penelitian yang menemukan bahwa efek menggunakan rokok elektrik bisa membantu seseorang berhenti merokok tembakau. Namun, manfaat ini tampaknya belum efektif bagi kalangan orang yang telah merokok tembakau selama lebih dari lima tahun.

Instansi yang sama juga mengemukakan bahwa penggunaan rokok elektrik bisa mengurangi pengonsumsian rokok tembakau pada penderita penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK).

Sebuah lembaga rumah sakit internasional menyatakan, jika ingin mengatasi kecanduan terhadap rokok tembakau memakai metode rokok elektrik, Anda disarankan untuk mengonsumsi rokok elektrik dengan kadar yang tepat. Hal tersebut bertujuan untuk menangkal efek kecanduan nikotin yang dapat muncul saat berhenti merokok. Mereka yang menggunakan rokok elektrik terlalu sedikit dan jarang memiliki kesempatan yang lebih kecil untuk berhasil berhenti merokok tembakau.

Baca Juga;
Rokok elektrik atau biasa juga disebut dengan sistem pengiriman nikotin elektronik (ENDS) adalah alat penguap bertenaga baterai yang dapat menimbulkan sensasi menyerupai merokok tembakau. Sebagian alat rokok elektrik pun berpenampilan selayaknya rokok konvensional.

Di dalam rokok elektrik terdapat tabung tertutup atau wadah terbuka berisikan cairan yang bisa diisi ulang. Cairan ini, umumnya dinamakan liquid, mengandung propilen glikol, gliserin, sejumlah bahan kimia, dan perisa tertentu. Sebagian dari produk-produk liquid rokok elektrik dapat ditambahkan zat nikotin dengan kadar yang bervariasi. Pada prosesnya, liquid yang ditampung di dalam rokok elektrik akan dipanaskan sehingga memunculkan uap. Uap inilah yang dihirup oleh pengguna.

Nikotin
Nikotin sebagai salah satu zat kimia yang terkandung di dalam liquid merupakan zat candu yang dapat ditemukan pula pada rokok tembakau. Efek candu dari nikotin berisiko memicu depresi atau uring-uringan ketika berhenti mengonsumsinya.

Selain itu, nikotin juga bisa membuat kepala menjadi pusing, tubuh gemetar, napas terengah-engah, kerusakan paru-paru permanen, dan berisiko lebih tinggi terjangkit kanker paru-paru.

Propilen glikol
Propilen glikol merupakan cairan buatan laboratorium yang pada dasarnya aman dikonsumsi. Namun, zat ini tetap berisiko mengiritasi paru-paru dan mata, serta tidak disarankan dikonsumsi oleh penderita asma karena berisiko menjadikan asma lebih parah.

Gliserin
Gliserin adalah cairan yang tidak berbau dan tidak berwarna. Cairan yang memiliki cita rasa manis ini secara garis besar aman dikonsumsi sebagai makanan, meski efeknya belum bisa dipastikan jika dihirup secara berlebihan.

Bahan-bahan kimia berstatus tidak aman
Sejumlah bahan kimia berbahaya yang bersembunyi di dalam cairan rokok elektrik adalah formalin, asetaldehida, akrolein, timah, timbal, dan merkuri. Jika dipanaskan, bahan-bahan kimia tersebut bisa membentuk aerosol sebagai zat yang bisa berbahaya bagi kesehatan.

Perisa
Liquid rokok elektrik diproduksi dengan ditambahkan berbagai cita rasa yang dapat dipilih sesuai selera, seperti rasa buah-buahan, kayu manis, cheesecake, hingga popcorn. Salah satu bahan kimia yang dipakai sebagai tambahan perisa adalah diasetil. Menghirup diasetil kerap dikaitkan dengan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).

Nah Jika anda memang benar-benar kecanduan terhadap rokok lebih baik anda kembali ke masa lalu anda dengan rokok tembakau daripada anda menghisap bahan kimia yang lebih tinggi yang ada pada rokok elektrik. Tapi saran saya lebih baik tinggalkan keduanya, karena kesehatan lebih penting terhadap anda sendiri dan keluarga anda yang anda sayangi. 
Sekian dari saya semoga bermanfaat bagi kita semua.

Cara Mengetasi Penyakit Biduran

Cara Mengetasi Penyakit Biduran ~ Penyebab Penyakit biduran (gelegata) atau urticaria,adalah penyakit yang disebabkan oleh sesuatu 'racun' dalam tubuh manusia.'Racun'yang dimaksud adalah  sebenarnya suatu zat makanan tertentu yang oleh tubuh si penderita biduran dianggap lebih banyak sebagai racun dari pada sebagai makanan bermanfaat.


Berbagai macam  makanan yang diduga menyebabkan terjadi biduran diantaranya : daging babi, daging dalam kaleng, telur, ikan laut, dan jamur serta  pelbagai jenis jeruk dan mangga. Serum dan beberapa jenis obat kimia pun sering menyebabkan biduran.

Berbagai macam penyakit dalam misalnya : kencing manis,  demam kuning,  radang ginjal dan radang lambung pun dapat menyebabkan biduran.

Anak-anak sering terserang penyakit biduran pada masa gigi mereka mulai tumbuh atau kalau mereka menderita penyakit cacing.

Baca Juga;
Bagaimana Mengetahui Gejalanya;
  • Biduran akan diawali dengan demam yang sekonyong-konyong datangnya.
  • Kulit pada Penderita biduran akan timbul bintit-bintit yang warnanya  merah muda atau agak kemerah-merahan.
  • Bintit-bintit pada Kulit penderita biduran akan terasa panas dan gatal-gatal.
  • Bila digaruk bintit-bintit biduran tadi , maka akan semakin  bertambah besar dan semakin melebar (merata) bintitnya.

Apasaja Penyebabnya?

  1. Pengaruh Perubahan Cuaca
  2. Pengaruh bahaya Olahraga Berlebihan
  3. Pengaruh Obat-Obatan
  4. Pengaruh Bahan Pewarna Makanan
  5. Pengaruh Bahan Pengawet
  6. Pengaruh Infeksi dalam Tubuh
  7. Terkena Paparan Sinar Matahari
  8. Alergi Makanan Tertentu
  9. Alergi Debu dan Bulu
  10. Penyakit Influenza
  11. Terkena Gigitan Serangga
  12. Stres
  13. Penyakit Autoimun
  14. Pengaruh Protein dalam Tubuh
  15.  Penyakit Rheumatoid Arthritis

Berikut Tips mengatasi biduran;
Jika terjadinya akibat 'salah' makan , dan 'racun' sudah bekerja cukup lama,maka sedapat mungkin dikeluarkan kembali dengan bantuan obat pencahar

  1. Usahakanlah agar anda atau si penderita biduran dapat segera minum obat pencahar , atau minumlah obat Norit ( pil hitam seperti arang) sebanyak 5 - 10 butir sekaligus , untuk menyerap 'racun' makanan tadi
  2. Bila sudah paham sekali terhadap makanan yang dapat menyebabkan penyakit biduran , maka bagi anda penderita biduran untuk sementara dihindari.
  3. Pada kesempatan lain , aturlah dengan kadar sedikit demi sedikit jumlah makanan penyebab biduran
  4. Aturlah kesukaan minum teh dan kopi anda agar tidak terlalu mengganggu keadaan biduran anda
  5. Gosoklah badan anda atau si penderita biduran dengan minyak kayu putih atau apapun yang sesuai dengan anda agar hangat atau dengan air hangat yang diberi  campuran cuka sedikit kalau terasa gatal-gatal. Minyak nyamplung,  minyak nagasari dan minyak zaitun lebih baik kalau ada.
  6. Usahakanlah agar anda atau si penderita biduran memperoleh sayuran (bayam,  daun singkong,  daun kelintang,  dan daun katuk). Buah-buahan tua/masak pohon (seperti pepaya,  jeruk,  gandaria,  tomat) tiap-tiap hari.

Tips Memilih Bahan Herbal Terbaik

Tips Memilih Bahan Herbal TerbaikPotensi bangsa Indoneia  adalah bahan yang tersedia yang limpah dan digali dari bumi pertiwi untuk digunakan sebagai obat, bahan obat,obat tradisional,kosmetika,dan alat kesehatan. Untuk menghasilkan produk yang baik perlu standarisasi yang meliputi sarana, tenaga , proses dan prosedur produksi, proses dan prosedur pengendalian mutu sehingga dapat  mutu produk termasuk meningkatkan daya saing terhadap produk luar negeri.



Ketentuan ini dimaksudkan untuk mencegah  terjadinya kesalahan dan kekeliruan dalam proses produksi  dan menjamin produk yang secara konsisten menghasilkan produk yang memenuhi standar atau persyaratan lain yang ditetapkan .

Bahan baku yang digunakan dapat berupa bahan segar atau bahan kering. Untuk mempersiapkan bahan baku perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut.

Identifikasi Bahan Baku Herbal

  1. Pastikan kebenaran morfologi tanaman/bahan baku yang akan digunakan. banyak tanaman yang memiliki nama yang sama, tetapi secara morfologi  berbeda , apabila masih belum yakin carilah referensi pendukung yang bisa dipercaya misalnya monograp yang tertera pada MMI atau FI  atau ditanyakan pada orang yang mengetahuinya.
  2. Bagian tanaman yang akan digunakan perlu ditinjau ulang secara morfologi apakah sudah benar, artinya harus dipastikan yang akan digunakan daun, batang, rimpang, akar, buah, atau yang  lainnya.
  3. Di samping bagian tanaman, perlu diperhatikan ramuan tersebut menggunakan bagian yang sudah tua atau yang masih muda.Batang atau kulit batang, buah atau biji,umbi atau akar, Buah yang muda banyak mengandung tanin. Buah yang cukup tua, tetapi masih segar, taninnya sudah berkurang berubah menjadi zat lain. Daun yang masih muda mempunyai kandungan kimia yang berbeda dengan yang tua. Umbi ,rimpang atau akar



Bahan baku yang digunakan sebaiknya disortasi (pemilahan). Bahan yang sudah busuk harus dipisahkan, kotoran seperti tanah, bagian tanaman lain yang terikut harus dibuang. Setelah disortasi, bahan yang kotor dicuci terlebih dahulu. Jika diperlukan, bahan baku dikupas atau dipotong sesuai keperluan.
Bahan baku yang sudah bersih dan ukurannya sudah sesuai, siap untuk diramu sesuai dengan keperluan.
Air yang digunakan dapat menggunakan air bersih atau air minum (air matang atau melalui penyaringan).

Baca Juga;
Peralatannya.

Peralatan yang digunakan hendaknya yang tidak bereaksi terhadap bahan pada saat proses pembuatan. Alat yang digunakan sebaiknya terbuat dari bahan yang tidak mudah kontaminasi dan tidak berbahaya bagi kesehatan. Logam, seperti besi, tembaga, dan timah sebaiknya dihindari. Alat dari gelas, logam tahan karat, kayu, dan panci yang dilapisi email dianjurkan untuk dipakai.