Showing posts with label Mutiara Hadits. Show all posts
Showing posts with label Mutiara Hadits. Show all posts

Larangan Menyambung Rambut, Menato, Mencukur Alis, dan Merenggangkan Gigi


Asma' berkata, Seorang wanita bertanya kepada Nabi Muhammad Saw. Wahai Rasulullah, Sesungguhnya putiku menderita penyakit gatal (cacar) hingga rambutnya rontok, sementara saya hendak menikahinya, apakah saya boleh menyambung rambutnya?. Beliau Bersabda. "Sesungguhnya Allah melaknat orang yang menyambung rambutnya dan yang minta disambung." (HR Bukhai dan Muslim).

Aisyah meriwayatkan bahwa seorang wanita Ashar menikahkan anak perempuannya, lalu rambut anak itu rantok. Maka wanita itu pun segera mendatangi Nabi dan mengadukan hal hal itu. Ia berkata, "Suaminya menyuruh saya untuk menyembung rambutnya." Beliau pun bersabda, "Jangan! Sesungguhnya Allah telah melaknat Al-Muwashilat (Para wanita yang menyambut rambutnya)." (HR Bukhari dan Muslim).

Abdullah bin Ma'ud berkata, "Semoga Allah melaknati Al-Wasyimat (wanita yang menato), Al-Mutawatasyimat (wanita yang meminta untuk ditato), Al-Mutanammishat (wanita yang mencukur alisnya), serta Al-Mutafallijat (merenggangkan gigi) untuk keindahan, yang mereka mengubah-ubah ciptaan Allah."

Kemudian ungkapan itu sampai kepada seorang wanita dari bani asad yang biasa dipanggil ummu ya'qub, lalu wanita itupun datang dan berkata, "Telah datang berita padaku dikau lelah melaknat yang ini dan yang itu." Abdullah berkata, "Mengapakah aku tidak melaknat mereka yang dilaknat oleh Rasulullah Saw. dan mereka yang terdapat di dalam kitabullah?" Kemudian wanita itu berkata, "Sungguh aku telah membaca diantara kedua lembarnya namun didalamnya aku tidak mendapati apa yang telah engkau katakan."

Abdullah menjelaskan, "Sikiranya engkau membacanya secara keseluruhan, niscaya engkau akan menemukannya. Bukankah Allah telah befirman. "Apa yang dibawa Rasul untuk kalian maka ambillah, sedangkan apa yang dilarangnya maka tinggalkanlah. "' (Al-Hasyr: 7). Wanita itu menjawab, "Ya, Benar."

Abdullah melanjutkan, "Sesungguhnya beliau telah melarang hal itu." wanita itu kembali berkata, "Tetapi, aku menduga kuat bahwa istrimu sendiri melakukan hal itu." Abdullah berkata, "Kalau itu anggapanm, u pergilah dan lihatlah." lalu wanita itupun pergi untuk melihatnya, namun tidah meraih kebenaran dugaanya sedikitpun. Kemudian Abdullah pun berkata, "Sekiranya istriku seperti itu, niscaya aku tidak akan mencapurinya." (HR Bukhari dan Muslim).

Hadits Mu'awiyah. Humaid bid Absurrahman pernah mendengar Mu'awiyah bin  Abu Sufyan pada tahun haji (akhir masa pemerintahannya) berdiri diatas mimbar sambil memegang jambul rambut yang diambil dari tangan pengawalnya. Ia berkata, "Wahai penduduk Madinah, Mana ulama kalian? Aku mendengar Nabi Muhammad Saw. melarang hal semacam ini dan beliau bersabda, "Sesungguhnya bani israil binasa karena para wanita mereka yang melakukan itu.'" (HR Bukhari an Muslim).

Sekian dan terimakasih,  semoga  bisa menjadi pelajaran bagi si penulis dan pembaca.
Like dan share jika bermanfaat.
Nantikan Artikel selanjutnya.

Sifat-sifat perempuan yang baik

Sifat-sifat perempuan yang baik

Sebaiknya menjadi perhatian bahwa tidak semua dapat mengatur rumah tangga dan tidak semua orang dapat diserahi kepercayaan mutlak, sebagai teman karib yang akan saling membela untuk selama-lamanya. Maka sebelum kita mengutarakan maksud yang terkandung di hati, sebaiknya kita selidiki lebih dahulu, akan terdapat persesuaian paham atau tidakkah kelak setelah bergaul. Nabi Muhammad SAW. Telah memberi petunjuk tentang sifat-sifat perempuan yang baik, yaitu :
1. Yang beragama dan menjalankannya.
2. Keturunan orang yang subur (mempunyai keturunan yang sehat)
3. Yang masih perawan.

Sabda Rasulullah SAW, yang bunyinya:
Dari jabir, "Sesungguhnya Nabi SAW. Telah bersabda, "Sesungguhnya perempuan itu dinikahi orang karena agamanya, hartanya, dan kecantikannya; maka pilihlah yang beragama'." (Riwayat Muslim dan Tirmizi).

Dari Ma'qal bin Yasar. Ia berkata, "Seorang laki laki telah datang kepada Rasulullah, kata laki laki itu, 'Saya telah seorang perempuan yang bangsawan yang cantik, hanya dia tidak beranak. Baiklah saya kawin denagn dia?' Jawab Nabi, 'Jangan!' Kemudian laki laki itu datang untuk kedua kalinya. Beliau tetap melarang. Kemudian pada yang ketiga kalinya laki laki itu datang pula. Nabi Bersabda, "Kawinlah dengan orang yang dikasihi lagi subur'." (Riwayat Abu Dawud dan Nasai)

Dari Jabir, Sesungguhnya Nabi Saw. Telah menyatakan kepadanya. Sabda beliau, "Hai Jabir, engkau kawin dengan perawan ataukah dengan janda?" Jawab Jabir,  "Saya kawin dengan janda." Sabda Nabi. "Alangkah baiknya jika engkau kawin dengan perawan; engkau dapat menjadi hiburannya, dan diapun menjadi hiburan bagimu." (Riwayat Jamaah ahli hadits)

Like dan share jika bermanfaat.
Nantikan Artikel selanjutnya..

Sesunggunya Malaikat Tidak Akan Masuk Kerumah Yang Ada Anjing dan Gambar

Subhanallah, sungguh kita telah melanggar yang telah Rasulullah SAW perintahkan pada kita, tanpa memikirkan apa yang telah kita perbuat pedahal suatu hal yang siksanya lebih keras pada hari kiamat. sekarang banyak umat Rasulullah SAW memelihara anjing dan tidak ada rumah yang tidak ada gambar, Subhanallah. Ketahuilah wahai manusia, sesungguhnya memakai sesuatu yang yang bergambar hewan, baik itu baju, surban, kain yang dipajang atau selainnya adalah hukumnya haram.


Dalam Hadits, Abu Thalhah meriwayatkan, Rasulullah SAW bersabda : "Malaikat tidak akan masuk kedalam rumah yang didalamnya ada anjing dan (atau) gambar patung" (HR Bukhari dan Muslim.

Ketika Busr bin Sa'id dan Ubaidullah Al-Khaulani berada di rumah maimunah, Istri nabi, Zaid bin Khalid bercerita kepada keduanya bahwa abu thalhah menuturkan kepadanya Rasulullah SAW bersabda , "Malaikat tidak akan masuk ke dalam rumah yang didalamnya ada gambar."

Busr berkata, "Suatu ketika, Zaid bin Khalid jatuh sakit lalu kami menjenguknya. ternyata, didalam rumah banyak gambar-gambar. Aku pun berkata kepada abaidullah Al-khaulani, 'bukankah beliau pernah bercerita kepada tentang masalah gambar.?' Ubaidullah berkata, 'Sungguh, beliau bersabda, 'kecuali gambar (corak warna) pada pakaian.' Bukankah kamu pernah mendengarnya.? Aku jawab. 'Belum.' Dia berkata, 'Ya, beliau pernah mengatakannya.'" (HR Bukhari dan Muslim).

Dalam Hadits, Aisyah berkata, "Rasullah SAW kembali dari bepergian. Waktu itu, aku telah membuat pembatas (satir) dari kain yang bergambar dalam ruanganku. Ketika Rasulullah SAW melihatnya, beliau langsung memotongnya sambil bersabda, 'Sesunggunya orang-orang yang paling keras siksanya pada hari kiamat adalah orang-orang yang membuat sesuatu yang menyamai ciptaan Allah.'"
Aisyah melanjutkan, "Kemudian saya membutnya menjadi satu bantal atau dua bantal.'" (HR Bukhari dan Muslim).

Aisyah Ummul Mukminin menggambarkan bahwa ia telah membeli bantal yang ada gambarnya. Ketika Rasulullah SAW melihatnya, beliau berdiri di pintu dan tidak masuk kedalam rumah. Maka aku mengerti betapa dari wajah beliau tampak ketidak sukaan.
Aku berkata, "Wahai Rasulullah, Aku bertaubat kepada Allah dan Rasul Nya. Dosa apa yang aku perbuat.?"
Rasulullah SAW pun berkata, "Mengapa bantal ini ada disini?"
"Aku membelinya untukmu," agar engkat dapat duduk dan bersandar diatasnya," jawabku.
Rasulullah SAW pun bersabda, "Sesungguhnya orang yang membuat gambar ini akan disiksa pada hari kiamat dan akan dikatakan kepada mereka, 'Hidupkanlah apa yang telah kalian ciptakan.'"
Beliau juga bersabda, "Sesungguhnya rumah yang berisi gambar-gambar tidak akan dimasuki malaikat." (HR Bukhari dan Muslim)
Subhanallah, Wallahu A'lam.

Like dan Share jik bermanfaat.
Nantikan Artikel selanjutnya..

Mahar Boleh Berupa Pengajaran Al-Qur'an dan Cincin Besi; Sunnahnya Lima Dirham

Jaman sekarang tidak sama dengan jaman dahulu Masa Rasulullah SAW, jaman sekarang meminang wanita harus memiliki mahar berupa emas. Coba kita bandingkan dengan jaman dahulu masa Rasulullah SAW, meminang wanita hanya dengan hafalan Al-qur'an dan besi. Subhanallah, sungguh mulia dan jauh berbeda dengan jaman sekarang.



Sahl bin Saad As-Sa'idi berkata, "Seorang wanita datang menemui Rasulullah SAW dan berkata, 'Wahai Rasulullah, Aku datang untuk menhibahkan diriku untuk anda.' Rasulullah SAW lalu memandangi wanita itu, beliau arahkan pandangannya keatas dan kebawah lalu beliau menundukkan kepalanya. ketika wanita itu melihat bahwa Rasulullah SAW tidak memberi keputusan apa-apa terkait dengan dirinya, ia pun duduk.

Tiba-tiba salah seorang sahabat berdiri dan berkata, 'Wahai Rasulullah, jika Anda tidak berhasrat kepada wanita itu maka nikahlah aku dengannya.' Beliau pun bertanya, ' Apakah kamu mempunyai sesuatu (untuk dijadikan mahar)?' Sahabat itu menjawab, "Tidak, demi Allah, wahai Rasulullah.' Beliau bersabda, 'pulanglah kepada keluargamu, dan lihatlah aa sesuatu (yang bisa dijadikan mahar).'

Laki-laki itu pun pergi dan kembali seraya berkata, "tidak, demi Allah wahai Rasulullah, aku  tidak mempunyai apa-apa.' Beliau bersabda, lihatlah lagi, meski yang ada hanya sebuah cincin dari besi.' Laki-laki itu pergi kemudian kembali dan berkata, 'Tidak demi Allah wahai Rasulullah, meski hanya cinci besi. Akan tetapi, aku punya kain ini.'  (Salh berkata : Ia tidak memiliki kain kecuali setengah.')

Maka Rasulullah SAW bersabda. 'Apa yang dapat kamu lalukan dengan kainmu itu. Jika kamu memakainya, ia tidak dapat bagian. Dan jika ia memakainya, kamu tidak dapat bagian.' Akhirnya laki-laki itu duduk hingga lama, lalu ia beranjak. Ketika Rasulullah SWA melihatnya hendak pulang, beliau  memerintahkan seseorang untuk memanggilnya. 

Ketika laki-laki itu datang, beliau bertanya, 'Kamu mempunyanyai hafalan Al-qur'an.? Ia menjawab, ya, surat ini, ini, dan ini.' Ia menyebutkan satu persatu. Beliau beryanya, 'Kamu menhafalnya dengan baik.? Laki laki itu menjawab. 'Ya.' Akhirnya beliau bersabda, 'Bawalah wanita itu, aku telah menikahkanmu denanna dengan mahar hafalan Al-qur'anmu.'" (HR Bukhari dan Muslim).

Subhanallah..
Like dan Share jika bermanfaat..
Nantikan Artikel selanjutnya..