Manfaat daun kumis kucing dan cara olah part 4

Selain dikenal dengan nama Kumis Kucing, tanaman ini juga ada yang menyebutnya dengan nama , giri-giri marah, kidney tea plants, java tea, Kumis kucing, Mamang besar (Indonesia); Kutun, mamam, bunga  laba-laba (Jawa); Mao Xu Cao (Cina). Remujung (Jawa), songot koceng (Madura), remukjung, kumis ucing (Sunda), sesalaseyan, Orthosiphon stamineus, sinonim orthosiphon aristatus (Latin), Cat’s whiskers (Inggris), javaten, India kidney tea (Inggris), balbas-pusa, kabling gubat(Tagalog), mao xu cao (China).


Daun tunggal, bundar telur lonjong, lanset atau belah ketupat, berbulu halus, pinggir bergerigi kasar tak teratur, kedua permukaan berbintik-bintik karena ada kelenjar minyak atsiri.
Bunga berupa tandan yang keluar di ujung cabang, wama ungu pucat atau putih (ada yang warna biru dan putih), benang sari lebih panjang dari tabung bunga. Buah geluk wama coklat gelap. Tumbuah di dataran rendah dan daerah ketinggian sedang.

Daun Kumis Kucing Mengatasi Masuk angin

Masuk angin adalah penyakit yang ditimbulkan karena adanya perkumpulan gas yang tidak teratur di dalam tubuh. Penyakit ini biasnya disebabkan karena penurunan kondisi tubuh akibat kelelahan, kurang tidur, terlambat makan, kedinginan, atau bahkan karena cuaca panas yang ekstrim.

Penyakit ini bisa diderita oleh segala usia, namun penyakit ini bisa saja sembuh tanpa kita perlu mengkonsumsi obat-obatan.

Adapun gejalanya antara lain :

Perut kembung
Badan terasa dingin
Mata ngantuk
Selera makan menghilang
Diare yang berkepanjangan
Jika dibiarkan, penyakit ini bisa berakibat fatal seperti diare yang berkepanjangan, sesak nafas, sakit pada persendian, serta mengalami panas yang tinggi.

Berikut cara tradisional untuk mengatasi masuk angin :

Siapkan daun kumis kucing dan segelas air
Cuci bersih daun tersebut lalu rebus dengan air tadi, biarkan hingga air rebusan hanya tersisa kira-kira ½ gelas saja.
Minum setelah air rebusan tersebut dingin. Lanjut baca part 5

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »