Cara Mengolah obat lambung dari bahan rempah-rempah 100% mujarab ala aceh

Penyakit lambung yang masih memiliki kaitan erat dengan penyakit maag, yang dapat terjadi akibat seringnya menunda makan, pola makan yang tidak teratur dan konsumsi makanan yang salah. Jika dinding lambung mengalami peradangan atau iritasi yang menyebabkan infeksi seperti lambung memerah, lambung membengkak dan terparut jika diketahui melalui diagnosa laboratorium. Penyebab lambung mengalami peradangan atau iritasi umumnya disebabkan oleh alkohol, obat-obatan dosis tinggi, kafein, kortikosteroid, antimetabolit, butazolidin, dan indosin.

Apabila lambung mulai meradang dalam keadaan yang cukup parah atau kronisf kemungkinan besar disebabkan oleh cairan empedu dan asam lainnya yang kembali masuk ke lambung yang mungkin sudah tercampur dengan bakteri, kuman dan lainnya. Penyakit yang berhubungan dengan lambung jika terjadi kefatalan akan mengakibatkan munculnya penyakit baru yang masih memiiki hubungan dengan lambung misalnya ginjal, asam lambung, anemia, diabetes, gangguan pada usus besar, usus halus atau usus 12 jari, hati (liver) dll.
Seseorang yang menderita penyakit lambung awalnya memiliki gejala seperti:
  • Timbul rasa mual ingin muntah
  • Sering merasa lelah
  • Kram pada perut
  • Nafsu makan yang mulai berkurang
  • Perut nyeri
  • Adaptasi dari penyakit maag
Pada penderita lambung harus selalu memperhatikan asupan makanan yang dikonsumsi setiap harinya dengan menjaga keseimbangan nilai gizi, mengurangi makanan pedas, asam, makanan yang banyak menggunakan bahan pengawet dll. Konsumsi makanan yang banyak mengandung serat alami yang terdapat pada buah-buahan, sayuran dan agar-agar (jelly), istirahat yang cukup, olahraga yang sesuai dan konsumsi makanan yang mudah dicerna (lunak).
Berikut adalah bahan-bahan alternatif ampuh yang digunakan untuk penyakit lambung.

Kandungan Gizi pada (Ketumbar)


  • Nama Bahan Makanan : Ketumbar
  • Nama Lain / Alternatif : -
  • Banyaknya Ketumbar yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
  • Bagian Ketumbar yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
  • Jumlah Kandungan Energi Ketumbar = 404 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Ketumbar = 14,1 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Ketumbar = 16,1 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Ketumbar = 54,2 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Ketumbar = 630 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Ketumbar = 370 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Ketumbar = 18 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Ketumbar = 1570 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Ketumbar = 0,2 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Ketumbar = 0 mg

Kandungan gizi pada (serai)

  • Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
  • Sub-Kingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  • Super Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  • Divisio / Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  • Classis / Kelas : Liliopsida (berkeping satu / monokotil)
  • Sub-Classis :Commelinidae
  • Ordo / Bangsa : Poales
  • Familia / Famili : Poaceae (suku rumput-rumputan)
  • Genus / Marga : Cymbopogon
  • Species / Jenis: Cymbopogon citratus.

Kandungan gizi pada bawang (merah)

  • Jumlah Kandungan Energi Bawang Merah = 39 kkal
  • Jumlah Kandungan Protein Bawang Merah = 1,5 gr
  • Jumlah Kandungan Lemak Bawang Merah = 0,3 gr
  • Jumlah Kandungan Karbohidrat Bawang Merah = 0,2 gr
  • Jumlah Kandungan Kalsium Bawang Merah = 36 mg
  • Jumlah Kandungan Fosfor Bawang Merah = 40 mg
  • Jumlah Kandungan Zat Besi Bawang Merah = 1 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin A Bawang Merah = 0 IU
  • Jumlah Kandungan Vitamin B1 Bawang Merah = 0,03 mg
  • Jumlah Kandungan Vitamin C Bawang Merah = 2 mg
Kandungan gizi (langkuwas)


Mengandung minyak atsiri antara lain : galangol, galangin, alpinen, kamfer, methyl-cinnamate. Beberapa bahan kimia yang terkandung dalam buah lengkuas di antaranya I'-asetoksikavikol asetat; I'-asetoksieugenol asetat; kaiofilin oksida; kariofillenol; I, II, pentadekana; 7-hetadekana; kuersetin 3-metil eter; isorhamneetin; kaempferida; galangin; galangin 3-metil eter; ramnositrin; dan 7-hidroksi-3,5-dimetoksiflavon. Sementara rimpangnya mengandung minyak atsiri 1% dengan kandungan metilsinamat, sineol, kamfer, d-pinen, gaalangin, eugenol, kamfor, gaalangol, sesuiterpen, kadinena, hidrates, heksahidrokadalene, dan kristal kuning.

Cara mengolah bahannya

  • Ambil pokok Serai 3 batang.  
  • buah lengkuas seukuran jompol kaki, 
  • ketumbar 3 sendok, 
  • bawang merah 3 btir, 


Satukan dalam wajan memasak, terus masukkan air cukup 1 liter saja, Lalu direbus sampai benar-benar mendidih, jika sudah maka disaring airnya sampai bersih dan diminumka. lakukan dengan rutin setiap hari hingga benar2 sembuh.

selamat mencoba. jangan lupa like dan share.










Share this

Related Posts

Previous
Next Post »